Selasa, 19 Januari 2016

Kue Keranjang Kue Wajib Hadir di Perayaan Imlek

Kue Keranjang atau Nian Gao juga dikenal dengan sebutan Ti Kwe dalam bahasa Hokkian, disebut Kue Keranjang karena wadah cetakannya dari keranjang.

Wadah Kue Keranjang
Kue ini terbuat dari tepung ketan dan gula, jadi rasanya sangat manis, biasanya kenyal dan lengket, serta rasanya legit, Kue ini merupakan kue yang wajib hadir dalam Perayaan Hari Tahun Baru Imlek.

Menurut ceritanya, kue ini dibuat untuk dipersembahkan kepada Dewa Dapur, Cau Kun Kong, agar Dewa menjadi senang (karena manis) dan bisa memberikan laporan yang bagus-bagus kepada Raja Surga.

Selain itu bentuknya yang bulat juga memiliki makna tersendiri, yaitu agar keluarga selalu hidup rukun dalam satu lingkaran dan memiliki tekad yang bulat untuk selalu sukses di tahun berikutnya.

Bentuknya bulat


Nian Gao berasal dari dua kata,  Nian sendiri berati tahun dan Gao berarti kue dan juga terdengar seperti kata tinggi, oleh sebab itu kue keranjang sering disusun tinggi atau bertingkat.


Makin ke atas makin mengecil kue yang disusun itu, yang memberikan makna peningkatan dalam berbagai hal, seperti  rezeki atau kemakmuran. Pada zaman dahulu banyaknya atau tingginya kue keranjang menandakan kemakmuran keluarga pemilik rumah.
Contoh Kue Keranjang Bertingkat

Pada saat ini Kue Keranjang tidak harus hanya berbentuk bulat, namun bisa saja berbentuk Ikan

Kue Keranjang bentuk Ikan
Karena bagi orang Tionghoa,  ada pepatah nien nien yu yi, yang artinya setiap tahun ada ikan, atau bisa juga setiap tahun ada kelebihan di dalam kehidupan.

Selain itu sekarang rasa dan warnanya juga sudah mengalami modifikasi, berbagai macam rasa dan warna.
Warna Warni Kue Keranjang

Contoh Rasa Pandan


 Di Tiongkok sendiri ada semacam kebiasaan untuk menyantap kue keranjang terlebih dulu saat tahun baru untuk mendapatkan keberuntungan dalam pekerjaan. Setelah itu baru menyantap nasi. Jadi, jangan terbalik ya.

Selamat Menikmati Kue Keranjang dengan bahagia, semoga Anda bahagia