Sabtu, 23 April 2016

Film My Journey : Mencari Mata Air

Tepat pada hari Bumi dan Hari Air Internasional, tanggal 22 April 2016, diluncurkan sebuah Film yang bertemakan tentang Bumi dan Air ini, bertempat di Kawasan Epicentrum, tepatnya di Epicentrum XXI.

Film My Journey ini didukung oleh empat kementrian, diantaranya Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementrian Pariwisata, Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan, dan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Press Conference tentang Film My Journey : Mencari Mata Air

Film My Journey: Mencari Mata Air mencertitakan tentang empat orang wanita cantik yang bersahabat, mereka adalah Chinta (Btari Chinta), Cindy (Cindy Celine), Tasya (Dwi Tasya) dan Celine (Celine Wahyudi), mereka ingin mengisi liburan mereka dengan mendampingi kawan yang baru saja datang dari New York bernama Lucas (Christopher V. Warren), Lucas juga seorang pecinta lingkungan hidup, Kemudian mereka ber 4 akhirnya menemani Lucas untuk menjelajah hutan belantara demi menemukan mata air yang di yakini semakin langka, karena berkembangnya peradaban di dunia ini.
Bersama Artis My Journey : Mencari Mata Air

Akhirnya ke 5 remaja tersebut memutuskan untuk menghadapi alam liar tersebut tanpa adanya sebuah pengawalan. Dari situlah mereka banyak belajar dari pengalaman yang mereka dapatkan saat menjelajahi alam liar tersebut, termasuk ketika harus berjuang mencegah kebakaran yang diakibatkan karena kelalaian para penjelajah hutan yang lainnya, ketika sepatu-sepatu mereka dicuri oleh sekawanan monyet, melihat keindahan alam Indonesia yang begitu luar biasanya.

Ditengah keadaan yang kurang baik, sopir dan juga sekaligus penunjuk jalan mereka adalah seorang pria dari Flores yang bernama Heronimus (Godfred Orindeod), muncul ketika ke lima remaja tersebut membutuhkan pertolongan.
Bersama Artis Godfred Orindeod yang berperan jadi Heronimus
Suatu ketika saat mereka sedang melakukan perjalaan, ke 5 remaja tersebut berpapasan dengan beberapa tokoh adat di sekitar hutan belantara yang mereka lalui, yang kemudian menolong usaha mereka untuk mencari sumber mata air tersebut.
Salah satu yang mereka temui adalah seorang yang bernama Ki Barja (Egy Fedly), dia merupakan warga desa yang mengabdikan diri untuk menjaga hutan, Maya (Paramitha Rusady) dan tim nya, aktifis peneliti serangga capung (Capung merupakan indikator bagi kemurnian air) dan akhirnya mereka tinggal sejenak di desa adat, mereka juga bertemu dengan Neneknya Chinta yang bernama Bunda Ully (Ully Sigar Rusady), Bunda Ully tinggal bersama relawan yang  selama ini berjuang untuk menjaga lingkungan hidup dan masyarakat adat mereka.

Bersama Paramitha Rusady

Mereka semua akhirnya berusaha untuk menemukan sebuah mata air yang sangatlah murni serta tidak terjamah atau belum di jamah oleh siapapun. Namun semacam yang sudah sama-sama diketahui dari awal. Menemukan mata air semacam itu tidaklah mudah. Namun pencarian mereka terobati ketika mereka sampai di suatu telaga, dimana puluhan mata air bermuara disana. Di telaga itu mereka merenungkan alangkah beratnya tantangan bagi umat insan untuk berhadapan dengan diri mereka sendiri yang serakah merusak alam serta mata air.


Dari Perjalanan yang begitu menarik ini, akhirnya mereka semua mendapatkan sebuah pelajaran bahwa ini menjadi suatu awal yang baik untuk mulai mencurahkan kepedulian terhadap alam, bumi dan air, karena ini penting dan sangat berharga bagi umat manusia, alam sudah berbagi kelimpahannya, salah satunya adalah mata air, disinilah tugas kita untuk menjaga mata air ini, jangan sampai menjadi air mata.

Film ini mengajak kita untuk mulai peduli terhadap Alam, Bumi dan juga mata air, kita dituntut untuk menjaga Alam tersebut, Alam sudah begitu baik, memberikan kenikmatan-kenikmatan kepada kita, dan tugas kitalah untuk menjaga alam tersebut dengan sebaik-baiknya.

Selamat Hari Bumi, Selamat Hari Air Internasional

Kamis, 21 April 2016

Jesicca Iskandar : Looks Great, Think Smart

Tepat di Hari Kartini, pada tanggal 21 April 2016, di Jedar Office di daerah Tanah Abang, dekat Hotel Milenium, Jesicca Iskandar, seorang Artis Terkenal di Indonesia sharing tentang bisnis barunya yaitu bisnis Fashion,  bisnis ini dinamakan Jedar Couture, mulai launching pada bulan Desember 2015.

Jesicca Iskandar, sosok artis muda, yang multi talenta, seorang bintang film, penyanyi, seorang penulis juga dan pebisnis muda, sosok yang murah senyum dan ramah, membuat Jesicca semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Jesicca Iskandar dengan Desain Baju buatannya

Jesicca ketika sharing dengan Bisnis Fashionnya


Dikatakan oleh Jesicca Iskandar, bisnisnya ini berawal dari hobinya yang suka mix dan match pakaiannya sehari-hari, Jesicca ingin menciptakan fashion yang santai, tapi tetap fashionable, selain itu  berkat support dari sahabat-sahabat artis lainnya seperti Raffi Ahmad, yg juga mengelurkan bisnis clothing line,  membuat Jesicca Iskandar yakin dan percaya diri untuk memulai bisnis Fashion ini.

Terbukti fashion yang diciptakan oleh Jesicca Iskandar juga banyak disukai oleh para fansnya, juga bahkan sudah mendunia, ke beberapa negara, seperti Hong Kong, Taiwan, dll nya.

Dia berharap usaha Fashion yang dilakukannya ini bisa berkembang, banyak yang suka dan pakai fashion buatan dari Jesicca Iskandar ini.

Jesicca yakin sekali, produknya dapat bersaing dan produknya bisa laris di pasaran, karena ia  memiliki desain dan kualitas yang berbeda dengan yang ada di pasaran.

Inilah yang dinamakan mampu melihat peluang pasar, sangat cocok dengan sharing Jesicca Iskandar yang berjudul Looks Great, Think Smart, mampu melihat peluang pasar, dan berpikir secara smart, untuk mewujudkan bisnisnya menjadi sukses.

Sekarang ini memang pemasarannya lebih banyak ke Online, seperti menggunakan Instagram, karena Jesicca masih melihat Instagaram adalah salah satu media promosi yang terbaik.

Bagi para Pembaca blog saya, yang ingin melihat koleksi-koleksi fashion dari Jedar Couture bisa mengunjungi Jedar Online dan tersedia juga di beberapa Departemen Store, seperti Ramayana dan Online Shop, Zalora, Lazada, Blibli.

Thanks untuk Jesicca Iskandar untuk sharing yang luar biasa, thanks Blogger Crony, thanks bu Wardah Fajri dan sahabat-sahabat Blogger Crony yang luar biasa.

Salam antusias

Jedar Online


Minggu, 17 April 2016

Community MeetUp bareng Liputan6.com dan Sis Dya Loretta

Great Antusias,

Acara Community Meet Up Liputan 6.com
Sabtu kemarin, tepatnya pada tanggal 16 April 2016, saya sudah sering ke Senayan City, tapi belum pernah ke SCTV Tower, beruntung saya termasuk peserta dalam Community MeetUp bareng Liputan6.com, seru banget disana bisa ketemu teman-teman dan sahabat-sahabat blogger dan juga Sis Dya Loretta, yang nulis buku tentang It's Me (tentang Personal Branding).

Rupanya di Blog kita juga bisa Mempersonalkan Branding kita, kita mau dikenal sebagai apa sich, kira-kira seperti itu.

Topik bahasannya sangat menarik sekali, thanks sis Dya Loretta
Sis Dya Loretta
Sis Dya Loretta ini rupanya seorang Blogger Crony juga lho, tapi katanya memang sekarang kurang aktif yach, Sis Dya Loretta ini juga seorang Dosen yang membranding dirinya benar-benar unik, suka tampil dengan warna Pink dan juga sepatu Bots.
Fokus adalah salah satu bagian penting dari Personal Branding

Banyak sekali sharing-sharing yang menarik yang dibawakan oleh Sis Dya Loretta ini, intinya sama seperti Personal Branding di Offline, sebagai Blogger kita juga harus memiliki Personal Branding yang kuat untuk blog kita, intinya jadi diri kita sendiri saja.

Thanks untuk sharingnya, thanks untuk Mas Tomo yang menjadi Leader dari acara ini, thanks juga untuk Blogger Crony, untuk acara yang luar biasa ini.






Hari Keempat Bersama Reseller Minyak Kutus Kutus di Bali (11 April 2016)

Great Pagi My Friend,

Apa Kabar, semoga selalu sehat dan bahagia, serta selalu antusias

Tak Terasa, hari ini adalah hari Keempat bersama dengan teman-teman Reseller Minyak Kutus Kutus se Indonesia.
Yoga bersama di hari Terakhir

Sharing, Kesan dan Pesan Acara Kebersamaan 


Pagi hari diawali dengan Yoga, setelah Yoga bersama kita mendengarkan sharing, kesan dan pesan para Reseller Minyak Kutus Kutus se Indonesia, semuanya happy dan tentunya selalu berkesan, selalu bahagia, karena dengan kebahagiaan tersebut, rezeki akan mengalir dengan lancar dan derasnya.

Satu pesan yang diterima adalah kekeluargaan ini sangatlah luar biasa antar Reseller Minyak Kutus Kutus.

Setelah acara Sharing, Kesan dan Pesan dari para Reseller Minyak Kutus Kutus, akhirnya para Reseller pulang ke daerahnya masing-masing dengan pengalaman manis yang begitu banyak.

Sampai jumpa di lain kesempatan

#salamantusias ...

Hari Ketiga Bersama Reseller Minyak Kutus Kutus di Bali (10 April 2016)



Great Pagi Friend,

Apa Kabar semoga hari mu Menyenangkan dan Antusias,

Well, saya akan cerita di Hari Ketiga bersama Para Reseller Minyak Kutus Kutus se Indonesia di Bali, tepat satu minggu yang lalu pada tanggal 10 April 2016.

Setelah breakfast di Hotel Harris, sekitar pukul 9.00 WITA, kita siap-siap untuk berangkat ke Taman Nusa, perjalanan ke Taman Nusa dari Hotel kita di Denpasar, sekitar 2 jam an, karena Taman Nusa berada di daerah Gianyar, Bali.

Sebelum ke Taman Nusa, kita diajak ke Krishna untuk beli oleh-oleh, setelah puas belanja di Krishna kita berangkat ke Taman Nusa.

Taman Nusa merupakan Taman Budaya yang menceritakan tentang Budaya yang ada di Indonesia, agar para turis domestik dan internasional bisa memahami budaya Indonesia.

Jika di Jakarta, kita mengenalnya dengan Taman Mini Indonesia Indah, namun masing-masing tempat memiliki keunikan tersendiri Taman Nusa memiliki keunikan tersendiri, begitu juga dengan Taman Mini Indonesia Indah.

Pemandangan Gianyar yang Indah, menambah kredit tersendiri untuk Taman Nusa ini.

Yang mau ke Taman Nusa ini alamatnya :

Taman Nusa

Jalan Taman Bali – Banjarangka
Banjar Blahpane Kelod, Desa Sidan, Gianyar – Bali
Telp: +62 361 952952
Fax: +62 361 953005

Foto di Patung Gajah Mada (Taman Nusa)

Patung Gajah Mada (Taman Nusa)

Taman Nusa di Patung Soekarno Hatta

Jika ingin keliling Taman Nusa, kita mungkin perlu sekitar 3 jam an, namun karena kita Reseller Minyak Kutus Kutus harus berkunjung ke tempat lainnya, jadi kita putuskan hanya jalan-jalan sekitar 1 jam di Taman Nusa, namun semua Reseller Minyak Kutus Kutus happy dan bahagia.

Dari Taman Nusa, perjalanan kita dilanjutkan ke Tirta Empul.

Pura Tirta Empul dan permandiannya terletak di wilayah desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar.
Tampaksiring adalah nama dan sebuah desa yang terletak 36 km dari Denpasar.
Pura Tirta Empul sebagai peninggalan Kerajaan di Bali, salah satu dari beberapa peninggalan purbakala yang menarik untuk disaksikan dan diketahui di desa ini. Disebelah Barat Pura tersebut pada ketinggian adalah Istana Presiden yang dibangun pada pemerintahan Presiden Soekarno.
Mengenai nama pura ini kemungkinan besar diambil dari nama mata air yang terdapat didalam pura ini yang bernama Tirta Empul seperti yang telah disebutkan diatas. Secara etimologi bahwa Tirta Empul artinya air yang menyembur keluar dari tanah. Maka Tirta Empul artinya adalah air suci yang menyembur keluar dari tanah.

Tirta Empul
Tirta Empul

Tirta Empul

Setelah puas dan bahagia melihat Tirta Empul ini, kita diajak untuk berkunjung ke Rumah Inovator Minyak Kutus Kutus yang juga masih berada di sekitar Gianyar.

Setibanya kita dijamu dengan kekeluargaan oleh Pemilik Rumah Bapak Bambang dan ibu Lilies yang sangat familiar dengan hati tulus menyambut kita semua para Reseller Minyak Kutus Kutus.

Pak Bambang, Inovator Minyak Kutus Kutus

Tiba di Rumah Pak Bambang

Ngobrol bersama di Rumah Pak Bambang

Foto bersama di Rumah Pak Bambang

Sekitar pukul 20.00 malam WITA, akhirnya kita semua para Reseller Minyak Kutus Kutus foto bersama dan pulang ke penginapan kita dengan penuh rasa gembira dan kekeluargaan yang sangat mendalam.

Thanks untuk Pak Bambang, Ibu Lilies untuk Jamuannya yang luar biasa antusias

To Be Continued ...







Hari Kedua Bersama Reseller Minyak Kutus Kutus di Bali (9 April 2016)

Great Pagi, apa kabar Friend, semoga selalu antusias,

Hari kedua bersama Reseller Minyak Kutus Kutus di Bali, diawali dengan Senam Yoga

Pose Yoga Bersama Reseller Minyak Kutus Kutus

Gerakan Yoga

Setelah Yoga, kita semua para Reseller Minyak Kutus Kutus breakfast dan memulai rangkaian Seminar dan Acara.

Dipandu oleh MC yang luar biasa Gede Mangku Sukadana, dimulailah acara Seminar dan Acara Kebersamaan para Reseller Minyak Kutus Kutus Se Indonesia ini.




Gede Mangku Sukadana, MC yang luar biasa
Acara diawali dengan Joget bersama dengan nyanyian sangat luar biasa, Ayo Kita BISA, Yes, We Can #salamantusias

Joget bersama Ayo Kita BISA

Setelah itu semua Reseller Minyak Kutus Kutus memberikan Sharing, diawali oleh saya terlebih dulu.

Sharing tentang Minyak Kutus Kutus

Kemudian perkenalan masing-masing Peserta Reseller Minyak Kutus Kutus, setelah itu Pak Putu Eka Suryawan, Pemilik Eka Sriti Memberikan Seminar tentang Kesehatan selama kurang lebih 2 jam, semua peserta Reseller Minyak Kutus Kutus Mendapatkan manfaat dari seminar ini.

Pak Eka sedang memberikan Seminar tentang Kesehatan

Setelah Pak Eka memberikan Seminar Tentang Kesehatan yang tentunya sangat berkaitan dengan Minyak Kutus Kutus, ini, kita semua para Reseller Minyak Kutus Kutus lunch, setelah Lunch kita juga mendengarkan Seminar tentang Minyak Tanamu Tanami, Minyak Kutus Kutus, Sabun Kalila Kalila, Sabun Tanamu Tanami bersama Inovatornya Pak Bambang yang sangat luar biasa.

Berkat karya luar biasa nya turut menyehatkan Rakyat Indonesia.

Sang Inovator Minyak Kutus Kutus Pak Bambang yang luar biasa

Sesi Tanya Jawab tentang Minyak Kutus Kutus

Setelah sesi dari Pak Bambang, ada satu sesi lagi yang sangat menarik, sesi sharing dari Pak Yan Augusta Pua, seorang Fotografer handal yang juga seorang Pembicara, bercerita tentang Vibrasi.

Pak Yan, ketika sedang Memberikan sharing tentang Vibrasi

Setelah sesi pak Yan, kita semua istirahat, sambil diminta untuk mempersiapkan acara Malam Budaya dan kebersamaan dari para Reseller Minyak Kutus Kutus, jadi masing-masing peserta dari tiap daerah harus menunjukkan budaya mereka masing-masingnya, bisa berupa tarian, berupa cerita, dll.

Setelah Dinner di Hotel Harris, tempat kita menginap, kita kembali ke kelas, di Kelas kita juga mendengarkan seminar dari Bli Putu Eka Suryawan, tentang Keajaiaban Hidupnya.

Sharing dari Bli Putu Eka Suryawan, Pemilik Eka Sriti, Distributor Dari Minyak Kutus Kutus

Setelah sesi sharing dari Bli Putu Eka Suryawan, tibalah acara malam budaya dan malam kebersamaan, dimana setiap peserta Reseller Minyak Kutus Kutus, harus menyiapkan pertunjukkan budaya nya masing-masing.

Acara dari Tuan Rumah Bali

Tari Jaipong

Malam Budaya

Akhirnya tak terasa jam pun sudah menunjukkan Pukul 24.00 WITA, akhirnya semua peserta Reseller Minyak Kutus Kutus kembali ke kamarnya masing-masing.

To Be Continued di hari ke 3 yach, apa saja yang saya dan teman-Teman Reseller MInyak Kutus Kutus lakukan di Bali ...











Sabtu, 16 April 2016

Hari Pertama Bersama Reseller Minyak Kutus Kutus di Bali (8 April 2016)



Bersama dengan Teman-Teman Reseller Minyak Kutus Kutus di Desa Adat Penglipuran Bali 


Hallo Friend apa kabar,

Salam Antusias,

Saya Johanes Ariffin Wijaya, seorang Penulis Buku, Juga Life Inspirator, seorang entrepreneur bidang Kontraktor,  Mengapa tertarik untuk Menjadi Reseller Minyak Kutus Kutus, karena Minyak Kutus Kutus ini benar-benar sangat luar biasa sekali, banyak testimoni kesembuhan yang saya terima sebagai seorang Reseller.

Ada yang sembuh dari kanker Colon nya, ada yang sembuh dari asam uratnya, dll, itu menjadikan kebahagiaan tersendiri buat saya.

Nah, pada tanggal 8 sd 11 April, kita Para Reseller Minyak Kutus Kutus diajak untuk mengunjungi Pulau Dewata, Bali, disana kita akan diajak jalan-jalan, ada seminar nya juga dan juga ke Pabrik Minyak Kutus Kutus nya.

Saya memang sudah Tiba di Bali, pada Tanggal 7 April 2016, karena tiba sudah sore, jadi saya keliling-keliling sendiri di Bali.

Nah, Baru pada tanggal 8 April saya bertemu dengan teman-teman Reseller Minyak Kutus Kutus se Indonesia, ada yang dari Palembang, Pontianak, Bandung, Makassar, Toli Toli, dari Papua, Jember, Medan, dllnya.

Apa saja sich Acaranya ikuti yuk tulisan saya, siapa tau bisa jadi referensi untuk teman-teman jika hendak ke Bali juga,.

Setelah bertemu dengan teman-teman di Bali, kita semua diajak makan Ikan Mujair terkenal di daerah Bangli, salah satu Daerah di Bali, yang terkenal dengan Kintamani.

Selfie dulu yach di Warung Makan Pak Bagong

Warung Makan Pak Bagong, Khas Mujair

Letaknya di komplek Lc. Subak Aya, 80613, Bali, menu makanan favoritnya adalah ikan Mujari Njat Njat dan minuman khasnya adalah Cem-Ceman (terbuat dari buah kedongdong dan bahan lainnya).

Ikan Mujair Njat Njat, khas Bali

Minuman Cem-Ceman
Setelah makan di Warung Makan Pak Bagong, Semua Reseller Minyak Kutus Kutus diajak mengunjungi Desa Adat Penglipuran Bali.

Desa adat bali yang sangat kental dengan kerukunan dan kebersamaan mereka. Desa ini berlokasi di kelurahan kubu, kecamatan bangli, kabupaten bangli-Bali. Desa ini telah dianugrahi penghargaan kalpataru.

Tampak Depan Desa Wisata Penglipuran


Desa Penglipuran desa yang bersih sekali

Foto Bersama Para Reseller Minyak Kutus Kutus

Di salah satu Pura di Desa Penglipuran, Bangli Bali

Setelah dari Desa Penglipuran, Bangli, Bali,kita para Reseller Minyak Kutus Kutus se Indonesia ini diajak untuk mandi terapi air panas dengan pemandangan Gunung Batur yang sangat indah sekali.

Hot Spring Water dengan latar belakang Gunung Batur


Hot Spring Water dengan latar belakang Gunung Batur

Bersama dengan Para Reseller MInyak Kutus Kutus

Setelah kita mandi mandi di Hot Spring Water Toya Devasya di daerah Kintamani, kita semua para Reseller Minyak Kutus Kutus, makan bersama di Restaurant yang disediakan oleh Toya Devasya.

Setelah Makan, kita semua merasa puas dan gembira, akhirnya kita pulang ke Hotel kita, di daerah Denpasar, tepatnya di Harris Hotel Denpasar, jl. Hos Cokroaminoto, di sana kita beristirahat agar besok fit dan dapat mengikuti acara-acara seru lainnya.

Harris Hotel Denpasar, Jl. Hos Cokroaminoto

Yuk, ikuti lagi kisah saya bersama dengan teman-teman para Reseller Minyak Kutus Kutus di Bali, pada hari kedua dan seterusnya

To Be Continued ...


Nb : Foto Pribadi dan Special Thanks untuk Pak Yan Augusta Pua untuk foto-fotonya, thanks