Selasa, 12 Mei 2015

Tips dan Trik untuk Membeli Batu Mulia

Sekarang lagi trendnya batu mulia atau dikenal dengan batu akik, bagi sebagian orang merupakan hal yang sangat mengasikkan, apalagi jika kita memiliki batu mulia yang berharga, dengan kualitas serta nilai yang sangat menguntungkan, tetapi bagi kita yang baru saja terjun untuk mulai membeli, mengumpulkan atau mengkoleksi batu mulia ini tentu sangat membingungkan.

Seorang sahabat, sebut saja namanya Agus, seorang yang sudah menyukai batu mulia sejak lama (sebut saja "Master") saja bisa tertipu, bagaimana dengan kita yang baru pemula.


Nah, dibawah ini adalah Tips dan Trik untuk Membeli Batu Mulia

Hal yang utama adalah sebelum kita membeli batu mulia ini :

Tanyalah pada diri kita sendiri terlebih dulu, apakah kita membeli batu Mulia ini untuk hobi, kesukaan atau ingin kita jual lagi, atau untuk investasi.

Tentu kalo hobi, harga berapa pun pasti akan dibeli yach, lain dengan untuk investasi, kita tentu membeli dan menawar dengan harga sewajarnya, kalau untuk dijual lagi, tentu kita akan memikirkan keuntungan/laba yang akan kita peroleh atau komisi/fee nya.

Nah, setelah itu tanyakan kepada Penjual beberapa pertanyaan jitu :

- Apakah batu tersebut natural, sintetis atau imitasi
Nah,kalau yang ini, kita harus hati-hati yach, kalau perlu mintalah bukti keaslian dari laboratorium
Untuk melengkapi ini, silahkan baca di sini

Batu Sintetis

- Apakah nama batu tersebut
Kita harus jelas dengan nama dan varian batu tersebut, contohnya Batu Bacan, ada Batu Bacan Obi, Batu Bacan Doko, Batu Bacan Palamea, tanyakan juga kisaran harganya.
Batu Bacan Doko

- Berapa ukurannya
Tentunya batu mulia memiliki ukuran, ada yang kecil, ada yang menengah dan ada juga yang besar

- Apakah batu tersebut ada cacatnya
Kita harus bertanya kepada penjual, apakah batunya itu ada cacatnya, memang kita harus mengeceknya, tapi biar bagaimanapun, penjual tentu tau apakah batu tersebut ada cacat atau tidak.
Wajar memang kalo ada cacat sedikit, namun kalau banyak tentu akan mengurangi keindahan batu mulia tersebut.


Semoga Tips dan Trik untuk membeli Batu Mulia ini bisa bermanfaat untuk Anda.




Rabu, 06 Mei 2015

Tak lengkap Makan Tanpa Sambal.

Pasti sahabat pernah mendengar, "Kurang Lengkap Makan, Tanpa sambal", atau ketika kita makan, kita akan menggunakan sambal untuk makanan kita, entah itu masakan ayam goreng, seperti pecel ayam, pecel lele, dll nya, atau juga bakmie yang akan kita makan.

Walau Sambal ukurannya hanya sekitar 5 persen atau 10 persen dari ukuran piring saji kita, kecuali untuk sahabat-sahabat pecinta sambal yang bisa mendominasi sambal di piring makannya.

Sambal merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari tradisi kuliner Indonesia, walau kadang orang yang mengkonsumsi sambal bisa jadi kepedasan, namun tetap saja bisa menikmati sambal lagi dengan penuh kenikmatan.

Karena sambal memiliki efek capsaicin yang bisa membuat kita ketagihan, walaupun sudah kepedasan, masih saja kita getol mengkonsumsi sambal.

Sambal dalam versi pertamanya ditemukan  sekitar 1500 - 1000 SM, dalam hidangan Suku Indian Maya, salah satu suku di Amerika Latin, dan sekarang manjadi menu yang sangat penting.

Dalam America's First Cuisines, suku asli Indian nyaris tak pernah lupa membubuhkan sambal dalam menu makanannya.

Nah, menu olahan dari sambal ini sangat banyak sekali variasinya, dari sambal ijo yang menjadi pelengkap masakan Padang, sambal terasi dalam masakan Sunda, juga sambal She Cuan yang sangat terkenal untuk pelengkap masakan Chinesse Food.

Gambar dari kreasiresepmasakanindonesia.blogspot.com