Hari ini bertempat di Demang Café, Sarinah, saya (Johanes)
bersama Koalisi Pesona Indonesia (KOPI) mengadakan kongkow-kongkow bareng
dengan para pemain dan produser Film Spy in Love.
Aktor Ray Sahetapy, Penulis Novel Spy in Love, Hamish Daud dan Gion Darwis Producer |
Bersama Ray Sahetapy, aktor Spy in Love, berperan Sebagai Ray |
Hamish Daud, berperan sebagai Putra |
Film bergenre action drama dan humor yang penuh dengan romantic
dijanjikan akan menghibur para penontonnya,
film Spy in Love ini mengambil lokasi syuting di Malaysia, Penang dan Jakarta.
Sang Sutradara Danial Rifki bisa memberikan gambaran visual
yang bagus tentang kota Penang yang sangat indah, mulai dari kota tua hingga
China Town, begitu apik digambarkan oleh Sutradara Danial Rifki.
Kerjasama dua Negara yang luar biasa, Malaysia dan Indonesia
menjadikan bagian dari rencana pemasaran film Spy in Love, dan rencananya film
Spy in Love akan diputar juga di Malaysia, sekitar bulan Januari 2017,
disinilah kehebatan Malaysia dalam mendukung perfilman negaranya, film ini akan
tayang di 70 layar selama lebih dari 2 minggu, semoga Indonesia bisa juga
mendukung perfilman Indonesia yang mulai berkembang sekarang ini.
Harapan dari Produser Rumah produksi Capitol Entertainment
Gion Darwis, agar film Indonesia bisa diterima di wilayah regional, seperti
Malaysia, Toh sudah banyak film Indonesia yang membuktikan keberhasilannya.
Pada kesempatan ini juga, hadir Penulis Novel Spy in Love Dwitasari, novelnya akan dijadikan pengantar sebelum kita nonton filmnya dan novel film ini merupakan usaha untuk memperluas pasar film ini, novel ini juga didistribusikan di Malaysia dengan menggandeng penerbit lokal.
Film Spy in Love : Penang Wedding ini berkisah tentang sepasang kekasih yang tengah
dimabuk asmara yakni Putra (Hamish Daud) dan Pevita (Siti Soleha), karena, keduanya sudah berencana untuk
melangsungkan pernikahan manis di sebuah pulau romantis.
Namun, rencana indah tersebut dihancurkan oleh Ray (Ray
Sahetapy), kakek Putra. Ray yang merupakan seorang mantan agen inteligen
ternyata mengetahui identitas Fariza (Nasha Azis), ibu Pevita. Menurut Ray,
Fariza merupakan agen rahasia yang telah melakukan aksi penculikan terhadap
beberapa banker-bankir dunia.
Selain meributkan urusan pernikahan yang mulai kacau, Ray
juga disibukkan dengan kawanan kelompok teror yang berusaha untuk mencoba
membunuhnya, namun Ray semakin antusias untuk melakukan penyelidikan.
Sisi baiknya, penyelidikan soal konspirasi internasional
ternyata membuat hubungan Putra, Yasmin, Fariza dan Ray semakin dekat, Hanya
saja mereka tidak menyadari keselamatan mereka juga ikut terancam, termasuk
nyawa Yasmin dan Fazira, namun Putra tak pernah tahu yang dikerjakan oleh
kakeknya, tapi ia harus menerima semua akibar dari aksi sang Kakek.
Akhirnya satu persatu misteri pun mulai terbuka, akhirnya
film ini menjadi sebuah cerita drama romantic, juga merupakan petualangan heroic
dalam menghadapi kawanan teroris Internasional.
Film Spy in Love sendiri akan mulai tayang di bioskop Indonesia
pada tanggal 29 September 2016.
Semoga film Spy ini Love ini bisa sukses di Indonesia dan Malaysia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar